11 November (JongKey) - Part I

 

Jadi, kali ini aku punya FF berseries spesial yang judulnya 11 November. Dan yang membuat FF ini terasa sangat spesial adalah FF ini aku publish setiap tanggal 11 November di setiap tahunnya
(judulnya aja udah jelas kan ya). Dan alasan kenapa aku membuat FF sok-spesial-padahal-nggak-banget ini adalah ya gitu deh ya remaja (padahal sekarang udah bukan remaja lagi ._.) labil yang tiap hari galau dan selalu menyibukkan diri dengan menulis hal-hal gak jelas kayak FF ini jadinya. Jadi FF ini juga sama sama FFku yang sebelumnya yaitu udah pernah aku post di akun fbku. Dan ini FF chapter I-nya udah aku post mulai tahun 2012 dan udah berlanjut sampai chapter III. Jadi untuk chapter I-III ini aku post di blog secara barengan, dan nanti buat chapter selanjutnya aku post sesuai sama post-an ku yang di fb yaitu setiap tanggal 11 November aja. So, cekidot deh n happy reading. ^^

11 November 2012

Aku masih merasakan hangatnya genggaman tanganmu saat itu.

Aku masih ingat,

saat aku membuat bajumu basah oleh airmataku.

Saat kau mengatakan akan pergi jauh, aku memelukmu dari belakang.
Aku menangis dalam diam, tak ingin kau pergi..


Aku juga masih ingat, setiap malam tiba kau menelfonku, menanyakan keadaanku, dan menyanyikan lullaby-lullaby untukku.
.
Tapi masih ingatkah kau?
Tepat setahun yang lalu.




11 November 2011

Aku memergokimu sedang berjalan dengan seorang yeoja yg tak kukenal. Kulihat kau menggandeng tangannya mesra. Dia tersenyum lebar diiringi tawa khasmu. Ahhh dulu kaupun juga sering menggandeng tanganku seperti yang kau lakukan dengan yeoja itu.

Tak terasa langkahku sudah berhenti tepat di hadapanmu. Kau pun terhenyak, matamu membulat lebar,

"Key?"

Lama tak kudengar suaramu memanggil namaku Jjong..

"K...Key....se..sseedang apa k..kkau di sinii?"

Kau gugup.
Kulihat yeoja itu masih setia bergelayut manja di lengan kekarmu itu sambil bertanya-tanya "Siapa dia Jjongie? Siapa dia?"

Apa?

Dia juga memanggilmu 'Jjongie'? Itukan panggilan sayangku untukmu. Kulihat kau masih terdiam,mengatupkan rahangmu rapat. Akhirnya kuberanikan diriku bicara..

"Aku kesini karena aku berniat mengunjungimu..kebetulan aku sedang libur panjang. Tapi sepertinya kau baik baik saja..." sambil kulirik yeoja itu sekilas.

"Yasudah Jjong,aku pergi."

Aku memutar tubuhku, berniat pergi jauh jauh dari sini. Tapi ada sebuah lengan kekar yang menahanku. Akupun sudah tau milik siapa itu. Kubalikkan badanku, kudapati kau masih mengatupkan rahangmu rapat sambil menggenggam tanganku. Dan dengan satu tarikan nafas, aku mengatakannya.

"Jjong, kita putus."

Kulepaskan genggaman tangan kekar itu, aku berbalik, aku berjalan pelan menjauhimu. Tak kudengar kau mengatakan sepatah katapun.

Ya! Jjong.

Kenapa kau tak memanggilku?

Kenapa kau tak mencegahku pergi?

Kenapa kau tak mempertahanku?

Dan kenapa...kau lebih memilih yeoja itu daripadaku?

Langkahku semakin jauh, tak kudengar kau mengatakan sesuatu, dan aku masih bisa merasakan kau masih berdiri mematung di tempat tadi.

Tidak! Aku tidak boleh berbalik.

Aku berjalan terus..

Sampai aku sendiri tak tahu kemana arahku pergi..

Semua rencanaku sia sia. Rencana memberimu kejutan. Rencana merayakan hari jadian kita yang menginjak bulan ke-21. Dan rencana merayakan ulang tahunku bersamamu.

Semuanya berkahir, di tanggal 11 November 2011..

11-11-11

Tanggal yang cantik bukan? 

11 November 2012

 
Tepat setahun.

Aku masih belum menemukan penggantimu.

Bukan,aku memang belum ingin mencari penggantimu.

Aku masih mencintaimu Jjong.

Dan aku akan masih mencintaimu sampai batas lelahku.

FIN^