Maafkan aku hyung,
bukannya aku tak mencintaimu lagi seperti dulu.
Tapi,
aku sedang ragu akan keberadaan Minho yang perlahan menghilang dari hidupku.
Jujur, aku pernah mencintaimu, walaupun aku sudah punya Minho waktu itu.
Dan aku sangat yakin waktu kau bilang padaku kalau kau juga mencintaiku, walaupun kau juga sudah punya Key hyung.
Aku sangat yakin akan perasaanmu,
akan hadirmu yang selalu ada di sampingku saat aku menangis gara2 Minho.
Aku juga mengagumimu karena kau selalu ada untuk mengusap airmataku, mendekapku hangat, dan selalu berbisik lembut seakan mengatakan aku akan baik2 saja selama ada di dekatmu.
Aku pernah ragu akan perasaanku dengan Minho saat itu, karena hadirmu yang perlahan membuat hatiku lebih nyaman, bukan seperti Minho yang selalu berlaku kasar padaku, atau yang selalu meninggalkan aku demi yeoja2 cantik di luar sana.
Aku juga pernah berkhayal, seandainya suatu saat nanti kau benar2 hanya memandangku, hanya menjadi milikku.
Bukankah itu akan menjadi hal yang menyenangkan?
Tapi itu tak kan mungkin karena aku tahu seberapa besar kau mencintai Key hyung.
Kau sudah bersamanya selama bertahun2.
Kalian pasangan yang serasi, semua orang tahu itu.
Jadi aku tak mampu berharap lebih.
Tapi, saat hubunganku dan Minho benar2 memburuk, dan aku memutuskan untuk membiarkan Minho pergi, aku merasa sepi.
Seharusnya aku tetap bahagia kan karena aku tahu kau pasti akan tetap di sampingku?
Tapi entah kenapa, semuanya berbeda.
Dan saat itu juga, kau juga putus dengan Key hyung, walaupun aku hampir tak percaya, tapi kau berkata bahwa kalian sudah benar2 tak cocok dan tak akan mungkin kembali lagi.
Dan benar saja, beberapa hari setelah kalian putus, Key hyung jadian sama Onew hyung.
Dan kau tau hyung?
Aku merasa sangat ingin benar2 di dekatmu saat itu dan menghiburmu seperti kau menghiburku dulu.
Tapi,sebelum aku melakukannya, kau malah memintaku untuk menjadi kekasihmu.
Kekasihmu yang sebenarnya.
Bukan seperti diam2 mencintai seperti dulu.
Aku bingung.
Bukankah seharusnya aku merasa senang karena hal yang pernah kuimpikan dulu bisa menjadi kenyataan?
Tapi masalahnya sekarang, kau terlalu baik padaku.
Aku merasa tak pantas untuk mendampingimu hyung.
Aku tak bisa bersamamu kalau hatiku masih memikirkan Minho saat ini.
Aku tak bisa.
Aku baru sadar, ketika Minho pergi, aku merasa benar-benar sangat kehilangannya.
Walaupun masih ada kau, tapi hatiku sudah benar-benar terpaut dengan Minho.
Katakan hyung, apa yg harus kulakukan?
Minho sudah pergi, dan aku juga tak bisa menerimamu.
Maafkan aku, hyung..
(Taemin)
0 komentar:
Posting Komentar