Sepenggal lirik di atas jika dibaca sekilas, udah terasa
galau super level 20 huh hah banget donk ya. Seperti biasa, salah satu boyband
yang beberapa bulan ini menyita perhatianku, BTS aka Bangtan Sonyeondan (방탄소년단), yang
tediri dari 7 bocah yang kelakuan sama muka sama sekali gak nyambung, selalu
memberi kejutan tersendiri saat mereka mengeluarkan album baru. Kalau biasanya
yang paling aku tunggu dari mereka adalah, video dengan sebuah dance kreatif
yang dipadu-padankan sangat apik melalui tubuh mereka yang semakin hari semakin
ehem*berisi*ehem, ternyata di album The Most Beautiful Moment in Life Pt.2 ini, ada sebuah lagu yang
amat-sangat menyita perhatianku (mulai deh lebaynya). Jadi sebelum album ini
dirilis, pihak Big Hit merilis video yang berjudul '방탄소년단 (BTS) 화양연화 on stage : prologue' berdurasi 11 menit 57 detik. Video
ini bukan video klip biasa seperti sebelumnya, tapi ini lebih mirip disebut
sebagai film pendek (cerita dalam video ini merupakan kelanjutan dari video I Need U yang dirilis sebelumnya). Tapi yang bikin merinding adalah,
backsound yang ada di dalam video itu sendiri. Walaupun pas nonton aku nggak
terlalu memperhatikan lagunya karena lebih fokus ke cerita, tapi setelah lama
kelamaan karena terlalu lelah memikirkan teori-teori yang beredar tentang cerita
yang ada di video itu, aku baru ngeh tentang lagu yang diputar berulang-ulang . Butterfly.
Jangan pikirkan apa pun, jangan katakan satu kata pun, tertawa sajalah denganku
Aku masih tak percaya, semuanya tampak seperti mimpi, kumohon jangan menghilang
Apakah ini benar? Kamu begitu indah, aku takut
Ini tak benar
Bisakah kau tetap di sisiku? Maukah kau berjanji padaku?
Aku takut jika aku melepas tanganmu, kau akan terbang jauh, dan hancur
Aku takut
Bisakah kau menghentikan waktu? Ketika waktu ini telah berlalu, mungkin tak akan ada yang terjadi, aku bisa kehilangan mu
Aku takut
Kupu-kupu, seperti kupu-kupu
Kau seperti kupu-kupu, dari jauh aku mencoba untuk menggapaimu
Jika aku menyentuhmu, aku akan kehilanganmu, dalam gelap gulita
Dalam kegelapan, kau bersinar seperti kupu-kupu
Dengan tangan kecilmu, bahkan, aku lupa tentang realita
Seperti belaian angin yang lembut, seperti sinar debu yang melayang
Kau berada di sana, namun aku tak bisa menyentuhmu
Berhenti! Kau seperti mimpi bagi ku, kau kupu-kupu ku
Dari hatiku datang suara kosong
Apakah ini mimpi atau kenyataan, aku tak bisa mengatakannya
Kafka ku yang ada di pantai, jangan pergi ke hutan
Perasaan ku masih hancur pada mu, potongan-potongan yang mencair dalam gelap
Aku hanya ingin menghilang seperti ini, cintaku untuk selamanya
It’s all FREE for you baby
Bisakah kau tetap di sisiku? Maukah kau berjanji padaku?
Aku takut Jika aku melepas tanganmu, kau akan terbang jauh, dan hancur
Aku takut
Bisakah kau menghentikan waktu? Ketika waktu ini telah berlalu
Mungkin tak akan ada yang terjadi, Aku bisa kehilangan mu
Aku takut
Dari pertama kali aku denger lagu ini full tanpa tahu artinya,
airmata tanpa seizin tertulis dariku mulai menetes. Hal ini udah pernah terjadi
waktu aku denger lagunya SHINee yang Quasimodo, Sleepless Night, Selene 6.23, dan
Gone-nya Jin (yang sekarang member Lovelyz). Lagu-lagu itu (+ Butterfly yang
udah masuk dalam list) dengan ajaibnya memaksa air mataku untuk mengalir dengan
alami walaupun aku belum sepenuhnya paham apa yang lagu-lagu ini coba sampaikan.
Hanya dengan melodi yang mengalun dan lirik asing nan memikat, aku kadang
berfikir lagu-lagu ini seperti memiliki kekuatan magis yang terpendam. Ketika
aku mencoba lebih jauh untuk mencari tahu arti dari lagu-lagu
tadi, pecahlah tangisan, banjir air mata. Cengeng!
Untuk Butterfly sendiri, selain melodi yang selalu memikat,
vokal para member Bangtan juga menjadi alasan utama kenapa lagu ini terkesan
horor bagiku. Mulai dari suara halus selembut beledunya dedek Jungkook yang mendominasi,
suara V yang serak-basah-namun-seksi yang memabukkan, suara falset Jimin yang menambah
kesan mistis, rap Suga & Jhope yang entah kenapa tanpa suara mereka lagu
ini tak akan terasa lengkap, rap seorang Rap Monster yang terdengar emosional sekaligus
menyedihkan, dan suara Jin yang walaupun hanya beberapa baris, selalu terdengar
lembut tapi menyesakkan.
Jika kalian galau, dan kebetulan lagu ini secara acak keputar dengan sendirinya, tolong jangan salahkan saya jika kalian akan
kejang-kejang dan akan terlihat beberapa kupu-kupu hitam (?) yang berterbangan
di sekeliling kepala dan secara otomatis kalian akan menggumamkan satu kata yang
sama dan berulang-ulang. Baperfly~ Like A Baperfly~~~
0 komentar:
Posting Komentar